Langsung ke konten utama

Air Minum Berkualitas sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hidup

        




        Air memiliki peran penting dalam menopang kehidupan. Bumi sendiri tersusun atas 70% air (Manahan, 2010). Tidak ada makhluk hidup yang bisa bertahan tanpa adanya air. Tumbuhan memerlukan air untuk proses fotosintesis. Hewan memerlukan air untuk bertahan hidup. Begitu pula pada manusia. Komposisi air dalam tubuh manusia sendiri menempati porsi yang dominan yakni 45 – 70 % dari berat badan total. Menurut Linder (1992) komposisi air dalam tubuh sebesar 59% dari berat badan total untuk orang yang memiliki berat badan 70 kg. Merujuk fakta yang ada, manusia memerlukan air untuk proses metabolism sebagai media reaksi kimia dalam tubuh dan juga menunjang aktivitas sehari-hari.

            Salah satu pemanfaatan air dalam kehidupan sehari-hari ialah sebagai air minum. Namun, tak jarang pencemaran terjadi pada sumber air minum tersebut. Air minum yang tercemar dapat menimbulkan permasalahan serius terkait kesehatan misalnya memicu diare. Oleh karena itu, permasalahan akan pencemaran air perlu untuk diatasi. Terlebih lagi sesuai dengan tujuan ke 6 SDGs yang menjamin akses atas air dan sanitasi untuk semua maka, perlu tindakan untuk meningkatkan kualitas air, termasuk air minum.

Ada 3 parameter yang digunakan untuk mengetahui kualitas air minum yaitu parameter fisika, kimia, dan biologi. Parameter fisika ialah parameter yang didasarkan atas sifat-sifat fisik. Parameter kimia ialah parameter yang didasarkan oleh adanya senyawa kimia yang terkandung di dalam air minum. Sementara itu, parameter biologis ialah parameter yang didasarkan oleh kehadiran mikroorganisme dalam air minum. Merujuk Permenkes 32 tahun 2017, baku mutu wajib untuk setiap parameter telah diperinci. Parameter fisik antara lain tidak berbau, tidak berasa, warnanya 50 NTU, dst. Baku mutu untuk parameter biologis yaitu total coliform 50 CFU/100 mL dan E.colinya 0 CFU/100 mL. Terakhir, baku mutu untuk parameter kimia antara lain pH berkisar 6,5 – 8,5 mg/L, kesadahan (CaCO3) sebesar 500 mg/L, dst.

Apabila parameter-parameter yang ada dalam permenkes tersebut terpenuhi maka kualitas air minum menjadi baik. Jika air yang kita minum berkualitas baik maka, kualitas hidup kita juga akan ikut meningkat. Bisa dianalogikan kalau asupan yang masuk ke tubuh baik maka hasilnya baik pula. Oleh karena itu, kita perlu menghargai keberadaan air di alam ini dengan menjaga kualitas dan memanfaatkannya secara bijak.

#HariAirDuniaXXIX2021

#MengelolaAirUntukNegeri

#SigapMembangunNegeri


Daftar Pustaka

Anonim, 2017, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 32 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus per Aquo, dan Pemandian Umum.

https://sdgs.un/goals

Manahan, S.E., 2010, Environment Chemistry, Ninth Edition, CRC Press, Boca Raton.

Parakkasi, A., 1992, Biokimia Nutrisi dan Metabolisme, (diterjemahkan dari Linder, M.C., 1985, Nutrional Biochemistry and Metabolism, Elsevier Science Publishing Company, Amsterdam), UI Press, Jakarta.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Sinetron Aku Anak Indonesia

Sumber: pixabay Judul                : Aku Anak Indonesia Pemeran           :   Dinda Hauw, Giorgino Abraham, Dante Valreand, dan masih banyak lagi. Sutradara         : Subakti IS Penulis               : sara Nathaniel Produksi          : SinemaArt Saluran             : RCTI Siaran perdana; 27 April 2015 Aku Anak Indonesia Episode 08 (5 Mei 2015) Sinetron Aku Anak Indonesia adalah sinetron produksi SinemArt yang memotret kehidupan anak SMA. Aku Anak Indonesia tidak melulu berkutat pada kisah cinta atau fantasi, yang belakangan lazim ditemui di sinetron remaja. Kisah persahabatan, saling menghargai dan menerima perbedaan ditampilkan dalam sinetron yang dibintangi Dinda Hauw, Giorgino Abraham, Dante Valreand, dan masih banyak lagi. Pada episode 8 sinetron ini diceritakan kelanjutan kisah episode 7. Arif menuliskan isi hatinya dalam sebuah surat. Surat itu berisi teriakan perubahan yang mengungkapkan keinginan anak muda. Ia tidak tau kemana surat itu harus ditujuka

Cerpen 2

  Berawal Duka Berakhir Suka         Image by  Thomas Ulrich  from  Pixabay   Hari ini menjadi sebuah hari yang benar- benar melelahkan bagiku. Sepulang beraktivitas langsung kurebahkan badanku di tempat favoritku, kasur. Sembari melepas penat aku mengambil ponselku untuk sekadar mengecek ponsel jikalau ada sesuatu yang penting. Tanpa sengaja aku memencet icon gallery di ponselku. Aku menemukan sebuah foto kenangan 3 tahun yang lalu. Memoriku langsung mengambil alih seluruh pikiranku. Alam bawah sadarku mulai beraksi. ****** Namaku Sintya. Aku berasal dari sebuah wilayah terpencil di Pulau Jawa, bisa dibilang daerah asalku adalah daerah pelosok yang tidak banyak orang tau. Masa kecilku banyak kuhabiskan bersama teman-temanku di desa. Bahkan aku hampir tidak pernah main ke perkotaan. Paling-paling hanya ketika lebaran aku pergi ke rumah nenekku di kota. Itupun tak lama hanya 1 hari. Tidak aneh rasanya kalau aku begitu menikmati hari-hariku di desa. Sampai akhirnya papaku meny

Detektor Ketinggian Air

Rangkaian Skema Detektor Ketinggian Air   Sirkuit ini tidak hanya menunjukkan jumlah air di dalam tangki overhead, tetapi juga memberikan tanda jika tangki penuh.  Ketika bak mandi sudah terisi penuh maka ujung kedua kawat akan terkena air, dimana air disini sebagai konduktor yang baik untuk menghantarkan arus, sehingga bisa mengaktifkan transistor sebagai saklar otomatis dan transistor mengaktifkan relay yang kemudian buzzer/alarm akan berbunyi untuk memberitahukan kita bahwa bak mandi sudah terisi penuh.