Langsung ke konten utama

Cerita Pendek 1

Bermula dari Hal Kecil

 

       sumber: pixabay

            Saat ini, bumi sedang berada dalam kondisi yang memerlukan perhatian dari seluruh warga dunia. Aktivitas manusia sudah mengubah sedikit demi sedikit kondisi bumi, entah sadar atau tidak. Kondisi harus segera diatasi segera.

***

            Kurang lebih 1 bulan sudah Sari beraktivitas di rumah. Sari rebahan di kasur sembari berimajinasi. Sari membayangkan suatu hari, saat benda kecil itu  sudah pergi dari dunia ini. Sungguh bahagianya dia dan semua orang di dunia ini. Suatu hal yang pergi biasanya menyakitkan, akan tetapi tidak dengan yang satu ini. Hilangnya satu hal berukuran mikro ini banyak dinantikan semua orang di penjuru dunia, termasuk dia. Memang, polusi udara tidak separah sebelum keadaan saat ini. Namun, kita tetap harus keluar dari kondisi saat ini.

            Setelah kondisi ini terlewati, artinya aktivitas manusia akan berlangsung lagi seperti dahulu. Setiap keluarga akan saling melepas kangen. Pulihnya aktivitas manusia itu  tentunya akan meningkatkan kembali angka polusi udara di dunia yang berarti memperburuk keadaan bumi. Sari mencoba memikirkan solusi untuk menyelamatkan kondisi itu.

***

Telepon Sari berdering. Pesan dari grup WA kelasnya dulu saat SMA ramai membicaran keadaan saat ini. Anggota grup mulai menceritakan kebosanan mereka dengan kondisi saat ini.

“Aku udah mulai bosen nih di rumah aja” kata Anto.

“Iya nih, udah sebulanan aku gabut, wkwk” saut Anggraini.

“ Guys, ayo ikutan main ini yuk” kata Putra sembari mengirimkan link permainan yang dimaksud.

Anggota grup langsung meresponnya.

Hari berikutnya. Anto mengirimkan link yang mengarah pada video call untuk semua anggota grup. Ia juga mengirimkan pesan yang isinya mengajak anggota grup untuk bergabung dalam suatu forum yang ia sebut reuni online. Namun, tak banyak yang merespon. Hal ini mengingat terbatasnya akses internet dari masing-masing anggota. Ada yang berlimpah kuota dan sebaliknya. Sesi video call berakhir tak lama kemudian.

Setelah mengakhiri video call, Anto kemudian memulai pembicaraan di grup dengan mengirimkan gambar yang memberitahukan peringatan hari bumi tanggal 22 April diikuti teks “sekedar info guys”. Putra menanggapinya. “ Polusi bakalan naik lagi gak ya kalau keadaan udah pulih ?” katanya.

“ Kalo menurutku sih, bakalan naik lagi ya sebab aktivitas juga pulih kayak dulu”, saut Sari.

“ Iya sih aku juga mikirnya gitu”, saut Ayu.

“Wih giliran aku ngirim ini, langsung pada respon “ saut Anto.

“Hehe, ya maaf kuotaku aku pake nanti buat kelas online”, saut Retno.

Anggota yang lain ikut menyetujui pesan Retno itu.

“Iya deh, yaudah gapapa, moga lancer kelasnya kalian”, saut Anto.

“Guys, gimana kalo kita join di kegiatan lingkungan gitu”, kata Seta.

“ Maksudnya gimana tu?” tanya Retno.

“ Jadi gini, kita ikut terlibat dalam pemulihan kondisi bumi”, kata Anto.

“ Wih, keren lho itu, boleh juga “ saut Sari.

“Mau gimana nih pak ketua?” tanya Rizki.

Pak ketua-pun muncul dan memberikan komentarnya.

 “Gimana kalo kita bagi-bagi tanaman gitu ke masyarakat?”

“ Boleh juga tu, kita bisa juga join di kegiatan penanaman pohon gitu buat partisipasi menjaga bumi”, saut Ayu.

“ Iya, aku juga setuju” saut Sari.

“ Kita bisa sekalian edukasi masyarakat gitu sih melalui kegiatan ini” saut Anggraini.

“Siap”, saut anggota grup.

Anggota grup satu per satu merespon setuju rencana kegiatan ini. Pembicaraan diakhiri dengan harapan dari masing- masing anggota grup agar kondisi segera membaik, pulih seperti dulu bahkan lebih baik lagi. Seta, sang ketua kelas memberi semangat untuk semua teman-temannya dalam menghadapi kondisi ini.

***

Sari meletakkan ponselnya di meja. Ia berharap wabah Corona segera berlalu dan aktivitasnya bisa pulih lagi. Ia beranjak dari tempatnya dan bersiap mengikuti sesi kelas online hari itu.

                                                      

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Sinetron Aku Anak Indonesia

Sumber: pixabay Judul                : Aku Anak Indonesia Pemeran           :   Dinda Hauw, Giorgino Abraham, Dante Valreand, dan masih banyak lagi. Sutradara         : Subakti IS Penulis               : sara Nathaniel Produksi          : SinemaArt Saluran             : RCTI Siaran perdana; 27 April 2015 Aku Anak Indonesia Episode 08 (5 Mei 2015) Sinetron Aku Anak Indonesia adalah sinetron produksi SinemArt yang memotret kehidupan anak SMA. Aku Anak Indonesia tidak melulu berkutat pada kisah cinta atau fantasi, yang belakangan lazim ditemui di sinetron remaja. Kisah persahabatan, saling menghargai dan menerima perbedaan ditampilkan dalam sinetron yang dibintangi Dinda Hauw, Giorgino Abraham, Dante Valreand, dan masih banyak lagi. Pada episode 8 sinetron ini diceritakan kelanjutan kisah episode 7. Arif menuliskan isi hatinya dalam sebuah surat. Surat itu berisi teriakan perubahan yang mengungkapkan keinginan anak muda. Ia tidak tau kemana surat itu harus ditujuka

Cerpen 2

  Berawal Duka Berakhir Suka         Image by  Thomas Ulrich  from  Pixabay   Hari ini menjadi sebuah hari yang benar- benar melelahkan bagiku. Sepulang beraktivitas langsung kurebahkan badanku di tempat favoritku, kasur. Sembari melepas penat aku mengambil ponselku untuk sekadar mengecek ponsel jikalau ada sesuatu yang penting. Tanpa sengaja aku memencet icon gallery di ponselku. Aku menemukan sebuah foto kenangan 3 tahun yang lalu. Memoriku langsung mengambil alih seluruh pikiranku. Alam bawah sadarku mulai beraksi. ****** Namaku Sintya. Aku berasal dari sebuah wilayah terpencil di Pulau Jawa, bisa dibilang daerah asalku adalah daerah pelosok yang tidak banyak orang tau. Masa kecilku banyak kuhabiskan bersama teman-temanku di desa. Bahkan aku hampir tidak pernah main ke perkotaan. Paling-paling hanya ketika lebaran aku pergi ke rumah nenekku di kota. Itupun tak lama hanya 1 hari. Tidak aneh rasanya kalau aku begitu menikmati hari-hariku di desa. Sampai akhirnya papaku meny

Detektor Ketinggian Air

Rangkaian Skema Detektor Ketinggian Air   Sirkuit ini tidak hanya menunjukkan jumlah air di dalam tangki overhead, tetapi juga memberikan tanda jika tangki penuh.  Ketika bak mandi sudah terisi penuh maka ujung kedua kawat akan terkena air, dimana air disini sebagai konduktor yang baik untuk menghantarkan arus, sehingga bisa mengaktifkan transistor sebagai saklar otomatis dan transistor mengaktifkan relay yang kemudian buzzer/alarm akan berbunyi untuk memberitahukan kita bahwa bak mandi sudah terisi penuh.